AKTIVITAS ANTIFUNGI FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN Citrus aurantifolia KALIMANTAN SELATAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Authors

  • Siska Musiam Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Fitria Ulfah Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Imam Agus Faisal Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Eka Kumalasari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Riza Alfian Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i1.8

Keywords:

aktivitas antifungi, flavonoid, Citrus aurantifolia, Candida albicans

Abstract

Candida albicans adalah jamur paling mudah menginfeksi yang menyebabkan banyak penyakit seperti infeksi mulut, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran pencernaan. Salah satu alternatif untuk menyembuhkan penyakit jamur adalah menggunakan ramuan herbal yang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan strain Candida albicans. Citrus aurantifolia adalah salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai penambah nafsu makan, antipiretik, diare, menurunkan berat badan, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid yang ada pada daun Citrus aurantifolia dan kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan strain Candida albicans menggunakan metode in-vitro. Pada penelitian ini, senyawa flavonoid dalam daun Citrus aurantifolia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Visible dengan panjang gelombang 417 nm dan diperoleh kadar 34,42% (b/v). Kelompok perlakuan aktivitas antifungi menggunakan ekstrak etanol daun Citrus aurantifolia dengan konsentrasi 50%; 60%; 70%; 80%; 90%; dan 100%. Uji daya hambat Candida albicans dilakukan dengan menggunakan metode difusicakram . Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 80%, 90% dan 100% memiliki aktivitas antifungi dengan rata-rata zona hambat masing-masing 3,36 mm; 4,08 mm; dan 8,30 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azimah, A. and Jusuf, H. (2015) ‘PERANCANGAN REPOSITORY PENGETAHUAN TUMBUHAN OBAT BERBASIS ONTOLOGY MENGGUNAKAN PROTÉGÉ 4.3.0’, Jurnal Teknologi Technoscientia, 8(1), pp. 10–15.

Herlina, T. and Supratman, U. (2016) ‘Kuersetin dari DaunErythrina poeppigiana (leguminosae)’, Jurnal Natur Indonesia, 17(1), pp. 1–4.

Saefudin, Marusin, S. and Chairul (2013) ‘AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA ENAM JENIS TUMBUHAN STERCULIACEAE (Antioxidan Activity on Six Species of Sterculiaceae Plants)’, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(2), pp. 103–109.

Loizzo, M. R. et al. (2012) ‘Evaluation of Citrus aurantifolia peel and leaves extracts for their chemical composition, antioxidant and anti‐cholinesterase activities’, Journal of the Science of Food and Agriculture, 92(15), pp. 2960–2967.

Razak, A., Djarnal, A. and Revilla, G. (2013) ‘Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran’, Jurnal Kesehatan Andalas, 2(1), pp. 5–8.

Widowati, A. K. (2011) Efek Antipiretik Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolium) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Universitas Sebelas Maret.

Musiam, S., Armianti, M., & Putra, A. (2018). UJI BIOLARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegyptiI L., Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 55-63.

Kharismawati, M., Utami, P. I. and Wahyuningrum, R. (2009) ‘PENETAPAN KADAR TANIN DALAM INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp)) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK’, Pharmacy, 6(1), pp. 22–27.

Hasanudin, K., Hashim, P. and Mustafa, S. (2012) ‘Corn Silk (Stigma Maydis) in Healthcare: A Phytochemical and Pharmacological Review’, Molecules, 17(8), pp. 9697–9715.

Wardani, R. P., Kholifa, M. and Yuletnawati, S. E. (2017) ‘PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK PADA Rattus norvegicus STRAIN WISTAR’, Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi, 1(1), pp. 23–27.

Shehu, A. et al. (2016) ‘Antifungal Properties of Malaysian Tualang Honey and Stingless Bee Propolis against Candida albicans and Cryptococcus neoformans’, Journal of Applied Pharmaceutical Science, 6(2), pp. 044–050.

Kadosh, D. and Lopez-Ribot, J. L. (2013) ‘Candida albicans: Adapting to Succeed’, Cell Host Mecrobe, 14(5), pp. 483–485.

Bhaskara, G. Y. (2012) Uji Daya Antifungi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polianthum [Wight] walp.) Terhadap Candida Albicans Atcc 10231 Secara In Vitro. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Available at: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22008.

Jumar, M. (2013) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA). Universitas Syiah Kuala.

Kumalasari, E., & Musiam, S. (2019). PERBANDINGAN PELARUT ETANOL-AIR DALAM PROSES EKSTRAKSI DAUN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia Linn) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1), 98-107.

Febrianti, D., & Musiam, S. (2019). POTENSI KOMBINASI KAPUR SIRIH DAN DAUN KUMPAI MAHUNG (Eupatorium inulifolium H.B&K.) SEBAGAI ALTERNATIF SALEP ANTI INFLAMASI. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 4(2). 323-330.

Sari, A., Alfian, R., Musiam, S., Prasdianto, P., & Renny, R. (2018). PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK METANOL KAYU KUNING (Arcangelisia flava Merr) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBEL. Jurnal Insan Farmasi Indonesi, 1(2), 210-217.

Musiam, S., Alfian, R. (2017). VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV PADA ANALISIS PENETAPAN KADAR ASAM MEFENAMAT DALAM SEDIAAN TABLET GENERIK. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 31-43.

Downloads

Published

2020-02-27

How to Cite

Musiam, S., Ulfah, F., Faisal, I. A., Kumalasari, E., & Alfian, R. (2020). AKTIVITAS ANTIFUNGI FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN Citrus aurantifolia KALIMANTAN SELATAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. AFAMEDIS, 1(1), 55–63. https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i1.8