ANALISIS KADAR RANITIDIN INJEKSI DITINJAU DARI LAMANYA PENYIMPANAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
DOI:
https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i1.6Keywords:
Cahaya, Injeksi, RanitidinAbstract
Skala kualitas yang penting untuk menilai kestabilan suatu bahan obat adalah kandungan bahan aktif, termasuk sifat yang terlihat secara sensorik, secara miktobiologis, toksikologis, dan aktivitas terapetis bahan itu sendiri. Kandungan bahan aktif yang bersangkutan secara internasional ditolerir suatu penurunan sebanyak 10% dari kandungan sebenarnya. Penelitian ini untuk menggetahui adakah penurunan kadar obat ranitidin injeksi ditinjau dari lamanya penyimpanan, menggunakan metode spektrofotometri uv – vis. Hasilnya menunjukan penurunan kadar obat sebanyak 15% pada penyimpanan selama 5 hari, dan 10% pada penyimpanan 10 hari. Dapat disimpulkan ranitidin injeksi ampul bening merek generik terpengaruh cahaya selama penyimpanan.
Downloads
References
David Wibawa Aji, “Syarat Kemasan Obat”, september 2016, dalam https://id.scribd.com/doc/281362844/LTM-Syarat-Kemasan-Obat, diakses 20 Desember 2018.
Pundi Anugrah, prima Andika Citra, Rofik Kundari, “Berbagai Teknik Pengemasan Produk Farmasi”, Mei 2012, dalam https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/23/teknik-pengemasan-produk-farmasi/, diakses 20 Desember 2018
Boy Candra, Harizul Rifai, Marianis”. “ PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS RANITIDIN HIDROKLORIDA TABLET DENGAN METODE ABSORBANSI DAN LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET”, Jurnal Farmasi Higea, Vol. 8, No. 2, 2016, dalam http://www.jurnalfarmasihigea.org/index.php/higea/article/view/142/138, diakses 2 Januari 2019.
Harmita. “PETUNJUK PELAKSANAAN VALIDASI METODE DAN CARA PERHITUNGANNYA”, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.3, Desember 2004, 117 – 135, dalam https://www.google.com/search?q=Majalah+Ilmu+Kefarmasian%2C+Vol.+I%2C+No.3%2C+Desember+2004%2C+117, diakses 2 Januari 2019