PEMAHAMAN STAF FARMASI TERHADAP PENGELOLAHAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI DI RSUD BANGIL

Authors

  • Indah Tripujiati
  • Afit devi suwarno
  • M.Rizky Arif

DOI:

https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.26

Keywords:

pengelolahan obat, High Alert Medications

Abstract

Obat Elektrolit adalah Zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang di sebut ion jika berada dalam larutan. Pengelolahan elektrolit konsetrat (termasuk obat-obat yang perlu di waspadai) untuk meningkatkan kewaspadaan. Penyimpanan obat Elektrolit Konsetrat di Farmasi RSUD X adalah kegiatan pengaturan obat yasng meliputi obat disimpan terpisah dari obat lain yang tidak mudah di jangkau dan pemberian tanda peringatan label stiker bertuliskan” HIGH ALERT”. Metode penilitian yang digunakan dengan cara membagikan angket kepada unit pelyanan. Hasil penelitian menunjukan tentang pengelolahan obat High Alert di instalasi Farmasi RSUD Bangil

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan. 2008. Tanggung jawab Apoteker Terhadap Keselamatanpasien (patient safety), Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
John Dempsey Hospital, Departemen of pharmacy, High Alert Medication, Dalam: pharnacy practice manual. Connecticut: University of conneticut Health Center,2008
Manias, E., Allison. W,. Danny, L., Sascha. R., Sandy, B., Sue, F.,

Effects of patient-, environment- and medication- related actors on high alert medication incident, International Journal for Qualiqy in Health Care, 26. Issue 3, I june 2014.
Pages 308-320

Suzanne, G., Molly, Pc., Nicholas, EK, Barbara, C (2008). Implementation of a High Alert Medication Program, the permanente journal, 12,16
Tang, S., Wang, X., Zhang, Y. Et al.

Analysis of High Alert Medication Knowledge of Medical staff in Tianjin : A Convenment Canpling survey in china.jaournal of Huazhong Unuv. Sci. Technol. [Med. ScI] (2015) 35:176

Downloads

Published

2020-11-13

How to Cite

Indah Tripujiati, Afit devi suwarno, & M.Rizky Arif. (2020). PEMAHAMAN STAF FARMASI TERHADAP PENGELOLAHAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI DI RSUD BANGIL. AFAMEDIS, 1(2), 89–99. https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.26