FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN BODY SCRUB SERBUK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)
Main Article Content
Abstract
Serbuk teh hijau (Camellia sinensis L.) memiliki senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas penyebab penuaan dini, pengembangan serbuk teh hijau menjadi sediaan body scrub dianggap perlu karena untuk meningkatkan efektivitas penggunaan zat aktif yang terkandung dalam serbuk teh hijau yang dapat digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan serbuk teh hijau sebagai sediaan body scrub yang stabil secara fisik. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorium, bahan yang akan di buat serbuk di keringkan dengan cara modern menggunakan oven. Serbuk teh hijau diformulasikan dalam sediaan body scrub dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3%.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Valiandri Puspadina, & Restu. (2020). FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN BODY SCRUB SERBUK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.). AFAMEDIS, 1(2), 64-78. https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.24
Section
Articles
References
Sundari, D., Budi, N dan M. Wien,
W. 2009. Toksisitas Akut (LD50) dan Uji Gelagat EkstrakDaun Teh Hijau Pada Mencit. Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan.
Thorat, I.D., D.D Jagtap, D. Mohapatra, D.C. Joshi, R.F. Sutar, and S.S. Kapdi. 2013. Antioxidant,Their properties, Uses in Food Products and Their Legal Implications. International Journal of Food Studies. 2: 81-104. Global Center of Excellence for Design & Application Development, India.
Thornfeld C and Bourne K. The new ideal the skin health:Separating Fact From Fiction. Allured Business Media US. 2010
Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 19 Nomor 3, Desember 2013.
Tranggano, R.I, dan F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Widyaningrum, N., 2013.
Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) Pada Daun Teh Hijau
W. 2009. Toksisitas Akut (LD50) dan Uji Gelagat EkstrakDaun Teh Hijau Pada Mencit. Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan.
Thorat, I.D., D.D Jagtap, D. Mohapatra, D.C. Joshi, R.F. Sutar, and S.S. Kapdi. 2013. Antioxidant,Their properties, Uses in Food Products and Their Legal Implications. International Journal of Food Studies. 2: 81-104. Global Center of Excellence for Design & Application Development, India.
Thornfeld C and Bourne K. The new ideal the skin health:Separating Fact From Fiction. Allured Business Media US. 2010
Towaha, J. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 19 Nomor 3, Desember 2013.
Tranggano, R.I, dan F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Widyaningrum, N., 2013.
Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) Pada Daun Teh Hijau