UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides Benth. S. Moore) PADA Salmonella typhi

Authors

  • Panji Ratih Suci
  • Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri
  • Nisa’ul Choiroh

DOI:

https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.21

Keywords:

Daun Sintrong, Salmonella typhi, Kertas cakram

Abstract

Tumbuhan sintrong (Crassocephalum crepidioides) merupakan tumbuhan gulma yang tersebar di wilayah tropis Asia, termasuk Indonesia. Selain dimanfaatkan sebagai sayuran, sintrong juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional. Senyawa yang terdapat dalam tumbuhan ini yaitu flavonoid, polifenol, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides)  pada Salmonella typhi. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak daun sintrong diperoleh dari proses maserasi dengan etanol 70% dan dilakukan skrining fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sintrong positif mengandung senyawa polifenol, flavonoid, saponin dan tanin. Hasil uji KLT juga menunjukkan bahwa ekstrak daun sintrong positif mengandung flavonoid dengan adanya bercak kuning kehijauan setelah disemprot dengan larutan AlCl3, dengan nilai Rf 0,38 ; 0,82 ;dan  0,92. Adapun diameter daya hambat menunjukkan hasil pada konsentrasi 10% dengam rata-rata ± 9,82, pada konsentrasi 30% dengan rata-rata ± 10,82 serta kontrol positif dengan rata-rata ± 8,87. Sedangkan untuk analisa data menggunakan one way Anova diperoleh hasil bahwa probabilitas signifikan sebesar 0.005 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Dengan hasil tersebut diketahui bahwa ekstrak daun sintrong konsentrasi 30% yang paling berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahar E, Akter KM , Lee GW , Lee HW , Rashid HO , Choi MK, Bhattara KR, Hossain MMM, Ara J, Mazumder K, Raihan O, Chae HJ, Yoon H. 2017. β-Cell protection and antidiabetic activities of Crassocephalum crepidioides (Asteraceae) Benth. S. Moore extract against alloxaninduced oxidative stress via regulation of apoptosis and reactive oxygen species (ROS). BMC Complementary and Alternative Medicine 17(179):1-12.
Faradisa, M. 2008. Uji Efektifitas Antimikroba Senyawa Saponin dari Batang Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn). [Skripsi]. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi. UIN
Ganiswara, S.G. 1995 Farmakologi dan Terapi, Edisi 4. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI.
Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terjemahan K. Padmawinata dan I. Sudiro, Cetakan ke II. Bandung: ITB.
Jawetz, M., et al. 2010. Mikrobiologi Kedokteran. Buku Kedokteran ECG. Jakarta.
Katno, Pramono S. (2009). Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Balai Penelitian Obat Tawangmangu. Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada [press release]. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM.
Kusnadi K., Egie T.D. 2017. Isolasi Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Ekstrak Daun Seledri (Apium graviolens L.) Dengan Menggunakan Metode Refluks. Tegal. Pancasakti Science Educational Journal 2017,2(1) : 56-57.
Linggawati A, Muhdarina, Erman, Azman, dan Midiarty. 2002. Pemanfaatan tannin limbah kayu industri kayu lapis untuk modifikasi resin fenol formaldehid. Jurnal Natur Indonesia, 5(1):84-94.
Marliana, S. D., Suryani, V., Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule jacq. swartz) dalam Ekstrak Etanol, FMIPA, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
Pratiwi, Syilvia T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga
Putri, W. S., Warditiani, N.K., L.P.F. 2015, Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia mangosta L.I), Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Udayana, Jimbaran
Soepardi. (2011). Situasi Diare di Indonesia. Jakarta. Kemenkes
Widyarto, A. N. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Jeruk Keprok (Citrus nobilis Lour) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escheria coli. Skripsi Program Study Farmasi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Downloads

Published

2020-11-13

How to Cite

Panji Ratih Suci, Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri, & Nisa’ul Choiroh. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides Benth. S. Moore) PADA Salmonella typhi. AFAMEDIS, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.21