FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) Merr) DENGAN BASIS KRIM TIPE A/M DAN BASIS KRIM TIPE M/A
Main Article Content
Abstract
Daun bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. merr ) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai ramuan obat. Ekstrak daun bawang dayak mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Untuk mempermudah penggunaannya maka dibuatlah sediaan krim. Sediaan krim mempunyai beberapa keuntungan diantaranya lebih mudah diaplikasikan, lebih nyaman digunakan pada kulit, tidak lengket dan mudah dicuci dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik antara tipe krim a/m dan m/a pada sediaan krim ekstrak daun bawang dayak dan untuk mengetahui formulasi yang paling disukai oleh responden pada sediaan krim.
Daun bawang dayak diekstraksi dengan metode maserasi dan etanol 70% sebagai pelarutnya. Ekstrak daun bawang dayak kemudian diformulasikan dalam sediaan krim tipe a/m dan m/a. Hasil uji sifat fisik menunjukkan sediaan krim ekstrak daun bawang dayak tipe a/m dan m/a yang meliputi organoleptis, homogenitas dan uji pH, daya sebar, dan daya tercuci air memenuhi persyaratan krim yang baik. Berdasarkan dari hasil uji kesukaan formulasi sediaan krim ekstrak daun bawang dayak yang paling disukai responden adalah krim tipe m/a dimana ada 7 dari 8 parameter yang paling disukai oleh responden.
Downloads
Article Details
References
Erawati, E., Pratiwi, D. And Zaky, M. (2015) ‘Pengembangan Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Labu Siam (Sechium Edule (Jacq.)Swatz’, Farmagazine, 3(1).
Febrina ,L., Rusli, R., Muflihah, F., 2015. Optimalisasiekstraksi dan Uji Metabolit Sekunder Tumbuhan Libo (Ficus variegate blume), J. Trop. Pharm. Chem, 3(2), pp. 74-81.
Naibaho, O. H., Yamlean, P.V>Y., Wiyono, W., 2013, Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi Staphylococcus Aureus, Pharmacon Jurnal Ilmiah, Unsreat Manado, Vol.2(2) :27-33
Ulaen, S. P. J., Banne, Y. And Suatan, R. A. (2012) ‘Pembuatan Salep Anti Jerawat Dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb.)’, Jurnal Kesehatan Politeknik Kesehatan, 1, Pp. 45–49.
Sari, A. And Maulidya, A. (2016) ‘Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit ( Curcuma Longa Linn )’, Sel, 3(1), Pp. 16–23. Doi: 10.1093/Bioinformatics/Btt184.
Sharon, N., Anam, S. And Yuliet (2013) ‘Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Bawang Hutan ( Eleutherine Palmifolia L., Merr)’, Jurnal Of Natural Science, 2(3), Pp. 111–122. Available At: Http://Jurnal.Untad.Ac.Id/Jurnal/Index.Php/Ejurnalfmipa/Article/View/1872
Soemarie, Y.B., Sa’adah, H., Fatimah, N., Ningsih, T,M., 2017. Uji Mutu Fisik Granul Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Americanum L.) Dengan Variasi Konsentrasi Explotab®, Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), Pp. 64-71.
Yumas, M., Besar, B. And Hasil, I. (2016) ‘Formulasi Sediaan Krim Wajah Berbahan Aktif Ekstra Metanol Biji Kakao Non Fermentasi ( Theobroma Cacao L ) Kombinasi Madu Lebah’, Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11, Pp. 75–87.